
Kota Madiun sebagai Smart City sejak tahun 2019, bertujuan mewujudkan ekosistem belajar yang efisien dalam dimensi smart society. Salah satu strateginya adalah mewujudkan fasilitas pendidikan yang lebih unggul. Sebelumnya, mulai tahun 2020 Dinas Pendidikan telah berinovasi dengan Bantuan Laptop Sekolah (BLS) sejumlah 5.425 sebagai sarana belajar jenjang SD dan SMP dengan menggunakan aplikasi Microsoft. Sejalan dengan musibah pandemi Covid yang terjadi saat itu yang membutuhkan pembelajaran daring dengan zoom meeting. Namun setelah Pandemi Covid berlalu, pembelajaran tatap muka, dilakukanlah evaluasi, dirasa penggunaannya belum optimal. Masih terdapat keterbatasan fitur terkait lisensi.
Selaras dengan visi Kota Madiun Mendunia, maka Dinas Pendidikan memperbarui inovasinya menjadi Transformasi Pembelajaran Digital Wujudkan GEN-DIGDAYA (GENerasi DIgital unGgul berDAYA saing global) pada tahun 2023. Disediakannya 9.400 chromebook untuk jenjang SD dan SMP dengan platform dan ekosistem digital Google for Education dikolaborasikan dengan akun belajar.id. Inovasi ini merevolusi proses belajar-mengajar guru dan siswa menjadi real time collaboration dimana saja dan kapan saja. Tambahan fitur seperti Google Site, Google Classroom, Lens, Earth memungkinkan guru dan siswa lebih tertarik berinovasi, beradaptasi, dan berkompetisi di kancah global. Hal ini ditunjukan dengan dengan adanya peningkatan kemampuan penggunaan IT ada peningkatan dari 57,2% menjadi 64,26%.
Tujuan utama dari transformasi pembelajaran ini adalah untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan inovatif berbasis alat-alat Google for Education, mampu melahirkan peserta didik yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki seperangkat keterampilan esensial untuk sukses di era digital dan berkompetisi di kancah global.
Outcome yang diharapkan:
1. Peningkatan kemampuan penggunaan IT siswa, target sebesar 64% tahun 2025
2. Peningkatan jumlah sekolah berstandar global (kandidat Sekolah Rujukan Google) target sebanyak 16 sekolah tahun 2025 dan 1 sekolah Sekolah Rujukan Google
3. Peningkatan kompetensi digital guru target minimal 800 guru bersertifikat google tahun 2025
Output Yang diharapkan:
1. Peningkatan jumlah siswa yang mendapatkan bantuan laptop/chromebook untuk sekolah target 14.825 siswa tahun 2025
2. Peningkatan prosentase aktivasi akun belajar.id target 98% tahun 2025
3. Peningkatan prosentase materi ajar digital target 50% tahun 2025
4. Peningkatan efisiensi waktu penilaian tugas siswa sebesar 70%